Bina Ulama Mengadakan “Rapat Persiapan Ujian Munaqosyah Santri Kelas Akhir Pondok Pesantren Bina Ulama”

By Bina Ulama November 18, 2024Berita dan Kegiatan

Pondok Pesantren Bina Ulama telah menggelar rapat persiapan ujian munaqosyah bagi santri kelas akhir sebagai bagian dari rangkaian persiapan kelulusan. Rapat ini berlangsung pada 18 November 2024 dan dihadiri oleh Dewan Asatizd serta pengurus pesantren. Munaqosyah, yang menjadi syarat utama kelulusan santri, menguji kemampuan membaca kitab kuning, memahami isinya, serta menerangkan maknanya di hadapan empat orang Dewan Asatizd.

Dalam rapat tersebut, pimpinan pesantren menegaskan bahwa proses bimbingan telah dimulai sejak 18 November 2024. Bimbingan ini dilakukan secara bertahap selama satu bulan, dengan dua tahap pelaksanaan untuk memastikan kesiapan santri. Tahap pertama fokus pada penguasaan dasar membaca kitab kuning, sedangkan tahap kedua melatih santri untuk menjelaskan isi kitab secara komprehensif di depan para penguji.

Ujian Munaqosyah sebagai Puncak Pembelajaran

Ujian munaqosyah merupakan tradisi akademik pesantren yang bertujuan mengukur penguasaan santri terhadap ilmu agama. Dalam ujian ini, para santri harus mampu membaca kitab kuning dengan fasih, memahami konteksnya, serta memberikan penjelasan yang mendalam. Kemampuan ini menunjukkan keberhasilan santri dalam menginternalisasi ilmu yang diajarkan selama masa pendidikan mereka.

Selain menjadi syarat kelulusan, munaqosyah juga menjadi momen penting untuk membuktikan kompetensi santri di hadapan para guru. Keberhasilan dalam ujian ini diharapkan menjadi bekal penting bagi santri untuk terjun ke masyarakat sebagai ulama muda yang mampu memberikan pencerahan.

Persiapan Matang untuk Hasil Optimal

Proses bimbingan yang dimulai sejak pertengahan November melibatkan para guru berpengalaman dalam bidang kitab kuning. Pendekatan ini dirancang agar santri mampu menghadapi ujian dengan percaya diri. Setiap tahap bimbingan diikuti evaluasi rutin untuk memastikan perkembangan kemampuan santri.

“Ujian ini tidak hanya mengukur kemampuan intelektual, tetapi juga melatih mental santri agar siap menghadapi tantangan dakwah di luar sana,” ujar salah satu anggota Dewan Asatizd.

Komitmen Pesantren terhadap Pendidikan Berkualitas

Pondok Pesantren Bina Ulama terus berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dengan mempertahankan tradisi keilmuan yang kokoh. Dengan adanya munaqosyah, santri tidak hanya dituntut menguasai ilmu, tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara praktis.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tradisi pendidikan di Pondok Pesantren Bina Ulama, kunjungi halaman Profil Pondok Pesantren atau baca artikel lainnya tentang Pendidikan Kitab Kuning.

(Artikel ini dapat diperbarui sesuai perkembangan pelaksanaan ujian dan hasil akhirnya).